Proyek Rehabilitasi 42 Ruas Jalan-47 di Makassar Terancam Molor

Proyek Rehabilitasi

Proyek Rehabilitasi 42 Ruas Jalan-47 di Makassar Terancam Molor – Proyek infrastruktur untuk penanganan 42 ruas jalan dan 47 drainase di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terancam molor. Pasalnya tender atas proyek hal yang demikian lambat diproses. Kepala Dinas Profesi Biasa (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir tidak menampik sampai dikala ini proyek jasmani itu belum menjelang tahap progres. Pasalnya, dokumen proyek yang disodorkan pihaknya masih tersendat di klasifikasi Berkaitan Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP).

“Hingga dengan jasmani itu Dinas PU mulai dari dokumen slot depo 25 bonus 25 untuk pembangunan jalan, rehab, drainase, seluruh telah berproses di Pokja ULP” jelas Zuhaelsi, Jumat (19/8/2022) .

Proyek Rehabilitasi

Zuhaelsi membeberkan dokumen proyek hal yang demikian sudah diserahkan semenjak Juni terhadap Pokja ULP. Dokumen hal yang demikian masih berproses. ” Iya Juni (semenjak penginputan dokumen)” imbuhnya.

Melainkan hari ini, dokumen hal yang demikian terkendala di pelaksanaan tender. Saya ada pula dokumennya bermasalah sampai dikembalikan, dan ada pula yang dilelang ulang.

“Ada berapa yang diulang, ada berapa yang masih dalam tahap pelaksanaan evaluasi oleh Pokja. Masih sementara. Ada banyak ini yang diperiksa mungkin kebetulan telah diperiksa duluan namun ada situasi sulit jadi kembali lagi” tambahnya.

Zuhaelsi menyuarakan belum ada satupun dokumen proyek koreksi jalan dan drainase yang menang tender. Lamanya pelaksanaan hal yang demikian dikhawatirkan bisa menghalangi progres infrastruktur slot gacor hari ini sebab tenggat waktu yang kian sedikit.

“Belum ada penetapan kampiun, masih pelaksanaan. Lama sekali. Jadi berhubungan dengan waktu pengerjaannya ini yang menjadi muatan buat kami. Ini juga tak dapat sebab kami patut menunggu progresnya di Pokja” Keluh Zuhaelsi.

Proyek Rehabilitasi di Makassar Terancam Molor

Zuhaelsi menargetkan setidaknya progres jalan dapat diawali pada September nanti supaya koreksi infrastruktur hal yang demikian tak diburu oleh tenggat waktu yang tersisa empat bulan. Dirinya mengaku optimis proyek dapat dipecahkan tahun ini sekiranya kampiun tender telah ada di Agustus.

“Insyaallah. Kan bila umpama Agustus toh dapat ji, (bisa tender) koreksi jalan dan drainase. Berdasarkan yakin, asal kampiun tunggu mami dari Pokja” tukasnya.

Daya data dari Dinas PU Makassar, pihaknya tahun ini merencanakan proyek koreksi 42 ruas dengan pagu anggaran senilai Rp 185 milliar. Rinciannya, Proyek pembuatan jalan sebanyak 20 ruas, sementara 22 ruas jalan akan direhabilitasi.

Sementara proyek koreksi drainase sebanyak 47 paket dengan pagu anggaran senilai Rp 52 milliar. Rinciannya, 23 paket di antaranya direncanakan untuk pembangunan, sementara 24 paket sebagai proyek rehabilitasi.

Kepala Bidang Pengembangan Sumber Sebab Air dan Drainase Dinas PU Makassar Hidayat, menuturkan tiap-tiap satu paket drainase diperuntukkan untuk satu kelurahan. Adapun satu paket progres, terdiri dari tiga sampai lima ruas drainase, atau tergantung keperluan kelurahan.

“Satu paket itu ada banyak ruas lagi di dalamnya. per kelurahan paketnya. Ada satu kelurahan itu ada 3 ruas, ada 5 ruasnya” tutur Hidayat.