Industri 4.0 Berkembang mendorong Kekuatan Ekonomi Indonesia

Indonesia maju – Di tahun yang datang, indusri 4.0 Indonesia dikondisikan akan perkumpulan PDB (Produk Domestik Indonesia) dengan jumlah bisa mencapai 2 triliun.

Menuju 1 abad kemerdekaan pada tahun 2045.Indonesia telah mewujudukan visi indonesia Emas dengan melewati industri 4.0 ini, kemajuan ekonomi digital dan indsutri 4.0 Indonesia adalah yang tercatat di Asia Tenggara lalu akan menjadi power sendiri bagi Indonesia untuk visi yang akan terwujud.

“Ekonomi digital dan industri 4.0 Indonesia di Asia Tenggara adalah yang tercepat.Seperti yang dikatakan Presiden Joko Widodo, Indonesia mempunyai 5 kuda poni lalu indonesia telah memiliki 1 decacorn dalam pembukaan Hannover Messe 2021 dari Istana Negara, Jakarta, pada senin tanggal 12 April 2021.

Ketika tahun 2025 mendatang, Industri 4.0 Indonesia memperkirakan akan berkontribusi pada PDB indonesia memiliki jumlah mencapai 2 triliun.Di tambah dukungan dari 185 juta masyarakat yang sudah bergabung ke layananan internet terbesar ke 4 dunia, perkembangan industri ini akan mengantarkan indonesia ke sepuluh besar power ekonomi global pada tahun yang akan datang di tahun 2030.

Perihal tersebut, Jerman diajak indonesia selagi penyelenggaraan pameran Hannover Mese untuk mewujudkan bersama transformasi indonesia digital.Indonesia sendiri sudah menyiapkan peta jalan implementasi “Making Indonesia 4.0” yang meluncur sekitar 2018.

Melewati peta jalan ini, terdapat 3 hal awal yang akan menjadi power dan tujuan yang akan ditempuh indonesia dalam mewujudkan pengembangan industri 4.0.Fokus pertama yang langsung menjadi prioritas power indonesia adalah bonus demografi yang akan menguatkan spesifikasi SDM.

“Awalnya, di era indusri 4.0 kekuatan SDM merupakan kebutuhan,Indonesia mempunyai bonus demografi pada tahun 2030 hasil usia produktif indonesia tumbuh 2 x lipat.

Akan tetapi, tantangan yang mesti dihadapi ialah bagaimana mempersiapkan indonesia dalam jumlah yang sangat besar itu untuk bisa menghadapi tantangan digital dimasa yang akan datang.Terkait hal ini presiden Joko Widodo memastikan bahwa jerman dapat mendukung penguatan indonesia melewati kerja sama perkembangan pendidikan vokasi, penguatan aset, dan penguatan universitas yang maju akan teknologi.

Untuk sementara disarankan fokus atau hal kedua dalam peta jalan tesebut adalah pencipta iklim investasi yang akan di dukung dari segi perkembangan industri 4.0.Wakil negara mengatakan jika perubahan iklim investasi membutuhkan reformasi struktual.