Kerja Sama Indonesia – Amerika Dalam Memperbaiki Iklim

Kerja Sama Indonesia - Amerika Dalam Memperbaiki Iklim

Kerja Sama Indonesia – Amerika Dalam Memperbaiki Iklim – Siti Nurbaya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menyampaikan Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat sudah lama berbagi slot gacor pandangan, dalam mencapai tujuan agenda iklim global yaitu menahan kenaikan suhu global. Pemerintah Indonesia sendiri sudah melakukan berbagai aksi iklim secara sistematis berdasarkan konvensi internasional. Kelompok Kerja Perubahan Iklim mengenai Natural Capital and Ecosystem Services: FOLU, Mangroves, and Ocean, secara hybrid. Tim Amerika Serikat (AS) yang hadir di pimpin oleh Robert Blake selaku Advisor to the US SPEC John Kerry.

Menteri Siti di dampingi oleh Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Laksmi Dhewanthi, Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) Ruandha A. Sugardiman, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Sigit Reliantoro. Menteri Siti mengatakan langkah-langkah perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di Indonesia sudah dirancang dan dilaksanakan selama lebih dari tujuh tahun terhitung sejak akhir tahun 2014 hingga saat ini, semakin menunjukkan perubahan yang signifikan di sektor lingkungan hidup dan kehutanan.

Baca Juga : Hubungan Kerja Sama Indonesia dan Jepang Dalam Bidang Otomotif

“FOLU Net Sink 2030 Indonesia menunjukkan ambisi iklim kita dengan baccarat casino pendekatan yang lebih terstruktur dan sistematis. Ini memberikan target pembangunan yang terfokus dan terukur, di mana untuk pertama kalinya semua program kegiatan memiliki satuan ukuran yang sama, yaitu setara CO2,” terang Menteri Siti.

Robert Blake Wakil Amerika Dalam Hal Kerja Sama Antar Negara

Pemerintah Indonesia turut fokus pada potensi penghasil karbon lain yang dapat menyerap karbon setara atau bahkan lebih besar dari hutan terestrial, yaitu dari sektor pesisir dan ekosistem laut, atau karbon biru bonus new member 100 (blue carbon). Pengembangan karbon biru sangat penting dan mempunyai potensi yang signifikan di Indonesia, khususnya ekosistem mangrove. Robert Blake selaku Advisor to the US SPEC John Kerry mengatakan bahwa AS memandang Indonesia sebagai mitra strategis yang sangat kuat di berbagai bidang. Dalam hal ini, kerja sama iklim yang menjadi sangat penting, khususnya dalam transisi energi. Pemerintah AS juga menyadari pentingnya hutan dan ekosistem karbon biru yang cukup membantu untuk mencapai tujuan iklim. AS percaya bahwa Indonesia bisa menjadi contoh yang positif, menunjukkan bagaimana negara-negara dapat menyeimbangkan pembangunan ekonomi dan konservasi serta peningkatan ekosistem.

“Salah satu contohnya, tentu saja, ialah komitmen FOLU Indonesia yang kuat termasuk Rencana Operasi 2030 Net Sink, dan kemajuan yang telah Indonesia buat selama lima tahun terakhir untuk menurunkan laju deforestasi,” ungkapnya. Robert Blake mengatakan AS ingin menjadi mitra kuat Indonesia untuk mengimplementasikan komitmen dan rencananya di bawah Rencana Situs Slot777 Operasional FOLU Net Sink 2030