Manfaat Kerja sama dan Hubungan Internasional

Manfaat Kerja sama dan Hubungan Internasional

Manfaat Kerja sama dan Hubungan Internasional – Kerja sama antarnegara disebut dengan kerja sama internasional atau hubungan internasional. Melaluinya, setiap negara yang terlibat dapat saling slot deposit 10 gacor melengkapi. Kerja sama internasional dapat dilakukan di segala bidang, mulai dari ekonomi, sosial budaya, politik, juga pertahanan dan keamanan. Hubungan internasional pun harus diimplementasikan dalam bentuk kerja sama internasional.

Manfaat Kerja Sama Internasional

Dikutip dari Buku Siswa Pendidikan PAncasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI oleh Tijan dan FA Sugimin, berikut ini sejumlah manfaat kerja sama internasional:

1. Meningkatkan pembangunan di berbagai sektor

2. Menyelesaikan beragam masalah internasional

3. Mengurangi konflik dan menurunkan ketegangan internasional

4. Menciptakan keseimbangan dalam hubungan internasional

5. Membantu proses pembangunan nasional untuk mencapai tujuan nasional

Manfaat Hubungan Internasional

1. Memenuhi kepentingan nasional suatu negara

2. Menjamin keberadaan suatu negara di depan negara lain

3. Membangun solidaritas dan sikap saling menghormati antarbangsa

4. Menyelesaikan beragam permasalahan internasional

5. Menciptakan hubungan internasional

6. Mewujudkan kehidupan dunia yang tertib, aman, damai, dan adil

Landasan Hukum Hubungan Internasional

1. Konvensi Wina tahun 1961 yang mengatur tentang hubungan diplomatik.

2. Konvensi Wina tahun 1969 yang mengatur perjanjian internasional.

3. Pasal 1 Piagam PBB yang menyatakan berbagai ketentuan tentang tujuan-tujuan PBB. Tujuan-tujuan ini adalah sebagai berikut:

Menjaga perdamaian dan keamanan internasional
Mengembangkan hubungan persahabatan antarbangsa https://www.forum-ikmjatim.com/ berdasarkan penghormatan terhadap prinsip persamaan hak dan penentuan nasib sendiri masyarakat serta untuk mengambil tindakan tepat lainnya guna memperkuat perdamaian universal.
Mencapai kerja sama internasional dalam memecahkan masalah internasional di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan, juga dalam memajukan serta mendorong penghormatan atas HAM dan kebebasan dasar untuk semua tanpa membedakan ras, jenis kelamin, bahasa, maupun agama.
Menjadi pusat penyelarasan segala tindakan bangsa-bangsa dalam mencapai tujuan bersama.

Dampak Kerja Sama Internasional

Dampak Positif

1. Meningkatkan keuangan negara

Kerja sama ekonomi antarnegara bisa memberi banyak manfaat untuk Indonesia, salah satunya memperoleh bantuan pinjaman keuangan dengan syarat lunak yang digunakan untuk pembangunan.

2. Membantu meningkatkan daya saing ekonomi

Kerja sama ekonomi bisa menciptakan persaingan sehat antara negara-negara anggota. Persaingan sehat ini dapat dituangkan melalui peningkatan kemampuan produksi tiap negara dalam menghasilkan produk berdaya saing.

3. Meningkatkan investasi

Kerja sama ekonomi bisa menjadi cara menarik untuk para investor menanamkan modal di Indonesia.

4. Menambah devisa negara

Kerja sama internasional khususnya dalam bidang perdagangan bisa meningkatkan devisa negara. Devisa didapat dari kegiatan ekspor barang.

5. Memperkuat posisi perdagangan

Kerja sama dalam bidang perdagangan dibuat dengan aturan yang menguntungkan negara-negara anggotanya. Hal ini dapat memperlancar kegiatan ekspor impor

Dampak Negatif

1. Ketergantungan dengan negara lain

Banyaknya pinjaman modal dari luar negeri bisa membuat Indonesia selalu bergantung dengan bantuan negara lain. Ini menyebabkan Indonesia tidak dapat mengembangkan pembangunan yang lebih baik.

2. Intervensi asing terhadap kebijakan ekonomi Indonesia

Ketergantungan yang semakin dalam kepada negara lain bisa menyebabkan mereka ikut campur tangan pada kebijakan ekonomi pemerintah Indonesia. Sehingga, bisa saja merugikan rakyat.

3. Masuknya tenaga asing ke Indonesia

Alih teknologi akibat kerja sama ekonomi memberi peluang masuknya tenaga asing. Jika itu terjadi, maka tenaga kerja Indonesia dapat tersingkir dan akan banyak pengangguran.

4. Mendorong masyarakat menjadi konsumtif

Barang impor yang masuk ke Indonesia mendorong masyarakat mencoba memakai produk impor. Ini akan mendorong munculnya pola hidup konsumtif.