Kerja Sama Industri dan Penanaman Modal Asing di Hannover

Kerja Sama Industri dan Penanaman Modal Asing di Hannover

Kerja Sama Industri dan Penanaman Modal Asing di Hannover – Kerja Sama Industri dan Penanaman Modal Asing di Hannover Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Eko SA Cahyanto menjelaskan, ada 19 perjanjian kerja sama baru yang di tandatangani pada ajang Hannover Messe 2023. “Salah satu sasaran partisipasi Indonesia menjadi partner country Hannover Messe 2023, yaitu terwujudnya kerja sama industri dan penanaman modal asing. Beberapa perjanjian kerja sama yang akan di tandatangani, yaitu kesepakatan G to B (government to business) dan kesepakatan B to B (business to business),” kata Eko di Hannover, Jerman. Eko menyampaikan, 19 perjanjian kerja sama tersebut terdiri dari tiga perjanjian G to B dan 13 perjanjian B to B.

Kerja Sama Industri dan Penanaman Modal Asing di Hannover

Perjanjian yang di tandatangani adalah kerja sama di bidang industri semikonduktor, tenaga surya, peralatan medis, pengelolaan limbah, industri kimia, pengembangan milling CNC, internet of things, industri digital, sistem pengisian dan baterai kendaraan listrik, investasi dan kawasan industri, keberlanjutan dan transisi energi, sumber daya manusia, serta start-up dan inovasi.

Kesepakatan Kerja Sama, Indonesia Mendapatkan Investasi 30 Triliun

Penandatanganan kerja sama industri itu diharapkan bisa membawa banyak perubahan dalam peningkatan industri di berbagai bidang dan juga membuka akses pasar industri yang lebih luas. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Hannover Messe 2023 akan membawa masuk nilai investasi yang sangat besar. “Melalui memorandum of understanding (MoU) yang telah resmi di sepakati, akan ada Rp 30 triliun investasi yang masuk ke Indonesia. Kami berharap melalui Hannover Messe akan ada lebih banyak lagi investasi yang masuk,” jelas Airlangga.

Baca Juga : Kesepakatan Kerja Sama Energi Bersih Amerika dan Indonesia

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Edi Prio Pambudi berharap untuk penandatanganan kerja sama berujung pada lebih banyak lagi perjanjian kerja sama ke depannya. “Penandatangan pada hari ini adalah langkah pertama dari sebuah perjalanan. Diharapkan akan lebih banyak lagi kerja sama yang terbentuk, mengingat Indonesia dan Jerman adalah partner kerja sama yang erat,” ujar Edi.

Hannover Messe 2023 di buka oleh Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dan Kanselir Jerman, Olaf Scholz pada Minggu malam waktu Jerman serta akan dilanjutkan dengan peresmian Paviliun Indonesia pada Senin pagi waktu Jerman. Berbagai kegiatan yang akan dilakukan antara lain adalah Walkabout ke berbagai macam booth pada industri Indonesia yang diunggulkan serta serangkaian seminar, konferensi dan business summit untuk merealisasikan rencana-rencana kerja sama antara para pelaku usaha, pelaku industri, investor dan asosiasi.